Selasa, 30 November 2010

Tabak make Halal Wine

AMSTERDAM (Reuters CAIRO) - Taner Tabak (35) have attempted to obtain a white Wine kosher certificate for two years, and now he has succeeded. "Kevserhelalwine" passed his test and get halal certification from the Quality Control Halal (Halal Quality Control - HQC).

Search Tabak will wine with alcohol content of 0% done at the request of the Muslims. At a meeting every Friday, they can not drink with colleagues and friends and a "Wine kosher" can be a solution for the problem.

Tabak study the process of making alcohol-free wine. Through a new technical process, which made him get a patent, Tabak, in cooperation with a German company, managed to make alcohol-free wine. Tabak said it had no drinks alcohol-free wine is said, but they do not pass the test HQC kosher because it still contains some alcohol.

HQC has a lot of requirements before they give a certificate to a product. An additional request to obtain such a certificate is hygienic regulations. They work under the consultation with the HQC. Tabak said, "Wine is not made kosher with it!"

Tabak target group not only Muslims, but more broadly. "What I was also targeted pregnant women, those who are affected by diabetes, they who have to drive after attending a party and therefore can not drink alcohol and so on."

Among the collection Tabak is red wine, white, and roses, too heavy wine. He was convinced of his delicacy of taste wine and recently challenged a Nicolaas Klei Wine expert to come and taste the wine.

Kevser name refers to a letter in the Qur'an, clearly Tabak. The letter speaks of kosher wine.

Tabak was not worried about the sale of wine - his. Countries like Malaysia, Azerbaijan, Dubai, and even Saudi Arabia have shown interest, Tabak said with enthusiasm.

Tabak Kevserhelalwine sells through his company, Talay Wine Company, with an average price of 6-7 euros (IDR 90000-100000).

"We've changed the haram into halal. Wine that tastes like wine but it is completely free of alcohol, and we produce it," says Tabak.

Tabak-made kosher wines are not the only alcoholic beverages that contain no alcohol. Last year, in France produced Chamalal, champagne kosher. Like champagne in general, this drink is also made from wine and bubbly, but alcohol-free.

Launched in September, just before the holy month of Ramadan in 2008, proved successful Chamala accepted in the country of origin of champagne. No single event will ever complete without his presence.
Champagne bubble kosher version is sold at a price about 60 euros (Rp 900,000) per bottle in some restaurants, but much cheaper if bought at the supermarket.

Inventors Chamalal, Rachid Gacem, said he saw a gap in the market for alcoholic beverages.

"When I came to the party and everyone drank alcohol, such as champagne, they often ask if I want to drink one glass. But we (Muslims) do not drink alcohol. Because I want to be part of the party, I want to drink something like champagne, but not the champagne. "
Responding to these drinks, not all Muslims necessarily agree. Some of the Muslims even questioned the dubious content Cham'alal content. As the comments in an online news site that writes about the launch Cham'alal, one of which reads, "Does it truly Wine carbonated beverage?". (Rin / Iie / ITN / fw / RPK / at) Cited by www.suaramedia.com

Source: suaramedia.com

See also:
Sate
Soto

Dim Sum yang Menggoda

Dim Sum merupakan makanan berukuran kecil dan dimasak dengan digoreng atau direbus. Biasanya menu-menu itu disajikan dalam wadah bundar berbahan bambu. Ada beragam pilihan menu dim sum yang disediakan di restoran Ping, salah satunya ialah egado, dim sum berisi daging ayam dan telur puyuh yang dibungkus kulit tahu.

Teksturnya empuk dan lembut saat disantap. Egado akan lebih enak jika disantap dengan saus sambal. Selain egado ada pula hakao yang berisi udang. Udang kupas dicampur tepung sagu, minyak wijen, sedikit vetsin, tepung ayam, ditambah garam, lada, dan gula.

Campuran itu kemudian dibungkus kulit yang terbuat dari adonan tepung sagu, tepung tang mien, dan minyak sayur lalu dikukus. Kulit hakao memakai sagu Hong Kong yang bertekstur lebih halus daripada sagu lokal.

“Kalau sagu lokal membuat dim sum cepat kering dan mengeras,” jelas Kardiman, chef kepala restoran Ping. Ada pula dim sum yang digoreng, yaitu dim sum udang rambutan. Udang dipotong halus lalu dimasukkan ke dalam kulit pangsit dan digoreng hingga mekar.

Apabila konsumen masih penasaran dengan menu dim sum ala resto Ping, dapat memilih dim sum berbentuk bapau, yakni bapau tausa isi. Bapau berukuran kecil itu berisi kacang merah yang sudah dihaluskan dan diberi gula. Dim sum biasanya dikaitkan dengan tradisi yang lebih tua yaitu yum cha (upacara minum teh).

Tradisi itu awalnya dilakukan oleh para pedagang yang berkelana di sepanjang Jalur Sutra. Mereka membutuhkan tempat untuk beristirahat di sepanjang jalur itu. Kedai-kedai teh pun berdiri di sepanjang pinggir jalan.

Tidak hanya pedagang, petani yang kelelahan setelah bekerja keras di ladang juga akan pergi ke kedai teh untuk bersantai pada sore hari. Pada awalnya, minum teh harus dilakukan tersendiri dan tidak boleh ada makanan lain.

Hal itu berkaitan dengan kepercayaan masyarakat China, berat badan mereka akan naik apabila ada menu lain yang dikonsumsi selain teh. Namun, setelah diketahui teh dapat membantu pencernaan, maka pemilik kedai teh pun mulai menyuguhkan berbagai makanan ringan sebagai hidangan yang menemani teh.

Dim sum yang berarti menyentuh hati itu berasal dari daerah Kanton, China bagian selatan. Dim sum pula yang telah mengubah tradisi yum cha, dari kegiatan yang sifatnya kaku menjadi santai untuk berbagi cerita dan pengalaman. Di Hong Kong dan sebagian besar kota-kota di Provinsi Guangdong, China, banyak restoran dim sum yang melayani pengunjung sejak pukul 05.00.

Tidak heran jika dim sum menjadi tradisi bagi orang tua pada pagi hari setelah mereka berolah raga. Tidak jarang pula mereka menikmati dim sum sembari membaca koran pagi. Kebanyakan restoran dim sum hanya menyajikan menu-menu dim sum hingga menjelang petang.

Pada malam hari menu pun berganti menjadi masakan Kanton. Di Hong Kong dan China, dim sum yang awalnya hanya makanan ringan atau snack itu kini menjadi makanan pokok yang hadir dalam budaya makan. Di negeri Tirai Bambu itu pejabat kesehatan mengkritik tingginya jumlah lemak jenuh dan natrium yang terkandung di dalam beberapa hidangan dim sum.

Menurut mereka, dengan dikukus bukan berarti dim sum otomatis dianggap makanan sehat. Oleh karena itu, pejabat kesehatan di China merekomendasikan rakyatnya untuk menyeimbangkan makanan lemak dengan sayuran rebus, tanpa menyertakan saus.
wan/L-2

Sumber : koran-jakarta.com

Lihat juga:
Sushi
Burger King

Delicacies of Rujak Ice cream in Yogya

In my hometown, Yogyakarta, this one is easy meals found, Rujak Ice cream. Typical menu of warm concoction is actually simple. A plate of salad containing a variety of fruits such as mango, bengkoang, papaya, and cucumber. Then, on top of the ice cream place. Do not imagine ice cream - soft ice cream its Walls or Campina. Ice cream on top of this salad ice class computers. But, it feels solid. Tasty and fresh.

Sugar sweet and spicy flavor of the salad, mixed with the sweet taste of milk ice cream, plus the sour taste of young mango and other fruits. It really is a unique blend. Especially enjoyed during hot weather. Hmm .. addictive!

In Yogyakarta, Rujak ice cream is usually sold with a wheelbarrow and easily found in places near the school complex, offices or housing.

Among the many vendors of this salad, there is one seller who became my subscription. It's on the New Road Ground Pogung km 4. If from the south (from the roundabout UGM), the last aisle before the gas station Kaliurang Km.4 Road, go about 500 yards.

Although only a simple shop, but quite comfortable. For, provided a shady bamboo hut with short tables. Rujaknya also recently made after an order.

In addition, buyers can determine their own levels of kepedasannya. Want to pepper one, three, ten, the free course. The price is really cheap too. Enough with the Rp 2,500 per share, a plate of salad ice cream ready to be enjoyed.

Stall is somewhat in demand. At certain hours, such as lunch hours or at 16:00 pm, the buyer must also be willing to queue. I believe ice cream salad can be an alternative food choices to try (Mmm. .. unfortunately can not serve as a souvenir!)

Source: Marcella Chandra Wijaya - Kompas

See also:
Sour Sally
Hanamasa

Senin, 29 November 2010

Delicacies of Abuba Steak

Almost two years I have not tasted this favorite Steak. Finally last week, I set off to re-tasting menu is a favorite one, it seems waow ...... remain unchanged even though I've become regular customers for 13 years ....! It was still fantastic ..... especially with mixed vegetables and French fries. Do not ask deh .... I can eat their own selfish!. hmmmhhh ........
As usual I ordered Sirloin Steak favorites menu, while my husband ordered the Tenderloin Steak.

I recall the last time eating at Abuba it has been very long time, about a year ago, so when the food arrived, we immediately ate it, and taste the steak is still the same as a distinguished past, even more delicious in my opinion. Mak Nyuss once felt, like word Bondan Winarno.

Cooked meat is cooked and served with a very complete combustion. Due to loyal customers, do not have to ask what kind burned. It was well ...... indeed very soft at all. Seasoning sauce and pour over the steaks are also very fit on the tongue. With vegetables and potatoes are pretty much, for I was still cihuy Abuba Steak ....!!
One advantage Abuba steak is the availability of a variety of sauces and bottled chili sauce, which allows you to mix their own menu for the steak sauce that fits you. Do not forget there is also mustard, soy sauce and soy sauce, complete deh all.

The price is quite expensive not to the size of the steak. Starting from Rp. 40,000 to Rp. 80,000 for American beef, while for the local meat of only about 20 thousand, a price comparable to the taste and presentation of a steak.
To be sure, on my tongue now been imagined back seasoning and steak that I ate yesterday. Oops ..... Steak Abuba was always making us nagih to always come there. Mak Nyuss tenan indeed!

Abuba Steak
Jl. Cipete Raya no. 6 Cipete
South Jakarta

Source: Lily-liburan.info

See also:
Dim Sum

Jenis Dim Sum : Ga Hao

Dim Sum mengacu pada jenis makanan Cina yang melayani porsi kebanyakan seukuran gigitan mendorong di dalam gerobak timah oleh wanita Cina yang agresif mendorong makanan di meja Anda sebagai jika Anda adalah tetangga keponakan kedua panjang adik mereka yang hilang itu.

Setiap sesekali menggila datang bersama yang membawa kita oleh badai: Furbies, The Gin Blossoms, lelucon mayat bayi. Setiap sekarang lama pergi. Seiring dengan Joey Lawrence "Woah" dan pinggang-flanel diikat, awal 90-an juga ditandai dengan melemparkan Boston dengan tapas bar.

Bagi anda yang belum tahu, makan di sebuah bar tapas adalah seluruh makanan Spanyol terdiri dari hidangan kecil. Pikirkan dari seluruh makanan terdiri dari makanan pembuka. Sekarang, hanya mengubah negara. Temui sepupu Cina tapas: Dim Sum.
Ibuku mengatakan bahwa kembali pada hari, kaisar ingin segalanya, dan koki kekaisaran akan mencari jauh dan luas untuk hidangan yang paling eksotis. Tapi seperti kebanyakan pria kekuasaan, kaisar jadi serakah, sehingga dia ingin kebakaran banyak rasa mulutnya dengan setiap makan. Jadi setiap hidangan harus kecil, sehingga ia tidak bisa penuh pada rasa tunggal.

Dim Sum hari ini adalah versi regular joe tentang pengalaman bersantap kekaisaran. Di bawah ini, saya telah membuat daftar Anda yang paling dasar hidangan. Jika restoran Dim Sum tidak mencuci piring berikut tepat, meludahi pelayan, mengolok-olok ibunya, dan berbaris keluar dari menyanyi ruangan Anda tidak akan pernah bisa kembali "Aku Terlalu Sexy.", Tapi siapa yang mau?

Nama-nama bahasa Inggris kasar terdaftar, diikuti sambil lalu oleh ping-pseudo akurat namun demikian afektif ying pengucapan dalam bahasa Kanton pertama (karena Dim Sum dari China daratan), maka Mandarin (karena itu yang saya berbicara).

Har Gao (Gao Ha / Ha Gao) - favorit saya dari semua masakan Dim Sum. Kecuali Anda tidak menyukai udang (yang membuat Anda bodoh) ini adalah untuk Anda. Terbungkus dalam kulit pangsit seperti harus dua udang dengan potongan-potongan kecil bambu. Hidangan ini dikukus, sehingga udang harus cukup gemuk (apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana untuk menjelaskan kata "Kew Kew" Taiwan untuk orang kulit putih?) dan dapat dimakan dengan kecap atau, favorit saya pribadi, cuka hitam.

Shu Mai (Shiu-Mai/Sau-Mai) - lain-seperti piring pangsit standar. Ini adalah daging babi pangsit dengan telur / kulit PANGSIT. Jika restoran tahu apa yang mereka lakukan, mereka juga akan hiasi masing-masing dengan irisan sosis babi manis atau mungkin menyembunyikan sepotong di dalam udang. Sekali lagi, penggunaan sedikit kecap atau cuka hitam tidak akan menghasilkan menatap-down dari pribumi.

Pork Spare Ribs (Pai Gwat / Pai Gu) - potongan-potongan kecil kecil dari iga babi dengan saus kacang hitam. Hidangan ini sangat jinak, dan juga sulit untuk berbuat salah (ergo, vis-à-vis, concordantly). Jika mereka sekrup yang satu ini Facebook, meninjau kembali di atas petunjuk.

Udang di Padi Mie (Cheng Fun / Tsang Fun) - jika Anda pernah punya daging sapi chow-menyenangkan, itu adalah bahwa mie beras yang sama membungkus potongan udang. hidangan ini juga dilengkapi dengan saus dan datang dalam varietas lainnya, termasuk daging sapi dan babi. Oleh karena itu, menyenangkan cho tidak boleh squishy super atau berlendir. Sekali lagi udang harus gemuk, orang-orang. Gemuk.
Lotus dibungkus Sticky Rice (Gnow Mai Gai / Gnow Mi Gee) - nama ini cukup jelas. Ambil beberapa beras ketan, bungkus dalam uap, daun teratai, dan melayani. Di dalam ketan dapat beberapa jamur kering, sepotong sosis manis Cina, telur puyuh kecil, atau beberapa potongan daging babi.

Sesame Balls (Jin Doie / Tsi Ma Cho) - dessert. Secara pribadi saya bukan penggemar besar, tapi aku bisa membayangkan diri saya memiliki potongan bambu mendorong bawah kuku saya jika aku meninggalkan hal ini. Ini kerang wijen manis dipenuhi dengan baik pasta kacang merah atau hijau. Shell harus renyah di luar, sedikit kenyal di tengah, dan memiliki konsistensi kacang refried di dalam. Amerika hanya perlu belajar tentang kemuliaan yang pasta kacang.

Telur tarts (Dan Ta / Dan Ta) - dessert nomor dua. Sebagai anak kecil saya digunakan untuk mengambil sendok dan hanya makan keluar vla. Namun sekarang saya sangat percaya bahwa kerak terkelupas adalah sama pentingnya. Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk tidak memesan dari tempat dim sum dan pergi ke sebuah toko roti di seberang jalan untuk yang satu ini. Tetapi jika anda putus asa, dengan segala cara menyerah kepada wanita-cart memaksa. pedoman umum: mereka harus ukuran coaster, bukan jamur besar. Selain itu, harus mengisi rasa hampir seperti puding karamel.

Dikukus BBQ Pork Buns (Cha Siu Bao / Tsa Sau Bau) - Jadi Anda tahu babi berwarna merah BBQ yang selalu disajikan di restoran gaya Kanton? Kulit bengkak putih harus lembut dan halus, tidak lembek. Jika mereka basah, mereka telah ditinggalkan di gerobak terlalu lama. Juga, berhati-hatilah untuk melepas sepotong kecil kertas lilin di bagian bawah. Beberapa orang lupa dan akhirnya membenci Dim Sum untuk beberapa "alasan yang misterius."

Ingat, ini adalah sangat mendasar dan jinak piring. Minggu depan, kita menyelam ke dalam bidang sum hardcore lebih redup. Sampai saat itu, seperti psikiater pacar Phoebe's "Rodge" pernah berkata, "mudah pada cookie tersebut, OK? Ingat mereka hanya makanan, mereka bukan cinta. "

Sumber: Markus Y. Liao -/tech.mit.edu

Lihat juga:
Sushi
Soto

Goat Male Sate Yummy

Always there are many reasons for the miss with Sate dishes goat path Doro Kedung Surabaya. But how his goat satay? what is not enough to sate goat aja? hehehe his name is also carpenters shoot keyword, so unfortunately that postings do not smell the popular keywords. Ok go around the famous satay goats on the road Kedung Doro Surabaya.

Depot raided this bustling enthusiasts because the quality of meat goat satay skewers are very good lords. Pure meat mixed with fat. Because it is not surprising if the initial open until closing at 2:00 this depot is always crowded and the average visitor who arrived with a private car. Indeed there is a negative side to the hectic with visitors didepot that if many cars are coming because it's region Doro Kedung not provide special parking for that name is also street stalls.

Prices are set can be affordable by all circles. Per 10 skewer enough to pay 15 rb. So for just a regular meal every payday arrives early in fit is still very possible to be done. Sate Kambing Kedung Doro male was already known since long. Many visitors who come from out of town on a weekend special only just tasted the goat satay recipes in the pool Doro. But there is 'little disruption' which still continues to be present or have a trade mark that we have a lot to provide a change for the musician-singers who many arriving on the sidelines of us enjoy the delicacy of goat satay. As an illustration, within half an hour there may be about 5-10 singers who come and go greet us with a sound and musical instruments are.

But that picture of Surabaya city faces the street especially at night Kedung Doro. After all, the singers are also human beings who need to eat and be noticed. BTW for those of you who want to enjoy the delicacy of goat satay or moderate air travel to Surabaya, the depot Kedung Doro goat satay can be a reference recipes are ok have.

Source: topikremaja

See also:
Burger King
Wine

Ice cream with Black Pepper

Cendra (25), admitted to accidentally come to the Sub Zero Frozen out of curiosity with Ice cream flavor peppernya black. Cendra detikbandung which when found in ice cream shop Sub Zero Frozen seem so eager to enjoy the black pepper ice cream for the first time she tasted.

"It feels good, ice cream - its spicy, cool but warm to her throat," explained Cendra. According to him, in the Sub Zero Ice Cream Frozen is not inferior to ice cream - ice cream which already on the market.
According to Budi Dwi Harsono, chefnya Sub Zero Frozen said that while not a favorite of many consumers, black pepper ice cream has a higher attraction because of the unique.

Black pepper mixed in was actually derived from the original grain of black pepper. Not to forget, Budi show how to make ice cream this black pepper. In addition to standard materials such as milk, cream, stabilizer and sugar, do not forget the grains are ready ground black pepper.
According to Budi fusion cooking process even blend between traditional and modern. It is fine for the engine coolant or players on ice cream - its modern, but for the pound-pound of black pepper is still using the traditional pestle made of stone.

"We mix traditional and modern," said NHI graduates who are 12 years of traveling to western countries as this chef.

Making ice cream by Budi could take as long as two days. There are about 10 steps to making this ice cream that was stuck in the kitchen clearly recipe Frozen Sub-Zero. According to Budi'll be seen clearly by school children who are also regular visits to see the manufacture of ice cream. So Budi cs also open to educate the consumers.

Of course begins with preparatory material that most still use local products though their local taste more pronounced. To make ice cream black pepper, black pepper Budi make essences first.
Ground black pepper until smooth and completely mixed with liquid milk. After that cook over low heat until the aroma of strong black pepper.

Then Esen is later mixed with the ingredients of ice cream - it, like milk, cream, sugar and stabilizer also cooked on the fire. Then after that the process of cooling, then filtered to so as not to include black pepper pulp big.
After that, ice cream rested for 12 hours in the freezer. After that enter the process of churning, the ice cream incorporated into the processing machine. Dichurning completed, input into the ice cream freezer for frozen. Ice cream was ready to be served.

Not only the black pepper ice cream that uses real essences, but other flavors also use natural essences. For example for fruit ice cream, use fruit juice taste imports. Inside there are also pieces of fruit ice cream in accordance with the menu - it.
Because the mixture is the original fruit, fruit-flavored ice cream is quite low fat. So suitable for people who are afraid to eat fat. "For the ASEM-ASEM has a low content of fat," said Budi.

One scoop of ice cream sold Rp 6,500, while the two less expensive scoop USD 11 thousand. If you want to taste the full select just the package worth USD 27 500 in which there are 6 ice cream flavor.

If you want to add toppings, free to choose as many as 18 toppings that
provided from the start choco chips, biscuits, chocolate colored, raisins and others. All topping the average price of Rp 1,500 only. (Ema / dip)

Source: Ema Nur Arifah - detikBandung

See also:
Sour Sally
Hanamasa

Minggu, 28 November 2010

Let's Go To Table8

Dim Sum? Hmm ... Who could resist? Dish that originated from southern China is indeed very popular in Jakarta and other Asian regions. Food all tiny, salty and sweet, made fresh and served steaming hot. Klakat served on bamboo and eat while menyerutup oolong tea.
If you are a fan of dim sum, stop this weekend at this restaurant. There are dozens of kinds of dim sum is served steaming hot. Warm atmosphere will make the event yum cha on the weekend so exciting and fun. Moreover, the price offered was absolutely fantastic. Cobain yuk!

That is the culture of the usual yum cha Chinese people from the Canton area. Enjoy the warmth of the dim sum, while chatting and drinking tea is routine in the morning until late afternoon. Activities yum cha or tea tasting is indeed well-liked by parents and now almost all ages like dim sum.

Dim sum has hundreds of species. Starting from the type of baked, fried until steaming. Dim sum-making material was also very diverse, as well as taste, from savory to sweet sticky sauce. Types of dim sum like siomai, hakau, bakpau, angsio chicken legs until the onde-onde is considered a popular dim sum.

If this weekend you want to taste the dim sum are special and unique with a different atmosphere, Table8 located in the basement of Hotel Mulia Senayan Jakarta could be an option. At the weekend a new Chinese restaurant Chinoiserie style offers a different choice of dim sum.

There are 28 types of dim sum on Saturdays and Sundays are served buffet and can be ordered a la carte. In addition to popular types of dim sum, there are many other unique dim sum. As Xiao Lung Pao, pouch-shaped dim sum and soup containing crab meat, Xian Xia Chang Fun, a thin sheet of dough with a stuffing of shrimp, or Tie Kuo, pan-fried chicken dumplings with meat filling.

If you like sweet dim sum, do not forget to book a winter melon, a round flat pie with lotus paste filling is legit. Or Cintoi, onde-onde a crispy skin with lotus paste filling is legit it seems. Crisp and make gentle swaying of the tongue, Tan tat Baked Egg Tart aka do not miss. Similarly, with steamed sponge layer caster, Steamed Layer Cake with custard, very soft on the tongue.
Especially for true lovers of dim sum, we recommend ordering Baked Pau, bakpau petite coated sweet crispy dough is baked with a savory stuffing chicken batter. Or Pau contains salted egg yolk mixture gently melt. Carrot cake is popular in Singapore as well not miss. In Table8, Pan-fried Radish Cake is stirred with a tasty sausage. Guaranteed to make the tongue could not stop chewing! Jakartacitydirectory.com (descendant / DTC)

Source: jakartacitydirectory.com

See also:
Soto

Wine from Switzerland

Wine - Delivery in Indonesia for more see Switzerland as a banking center of the prestigious, beautiful mountains, and tempting chocolates. Countries in the heart of western Europe, it is also known as a producer of wine grapes (wine), a leading.

Swiss Wine is losing prestige of France, which is popular with the nickname "Domestic Wine." But the quality of wine grapes from the Alpine country with no less prestigious a French-made.

Proof that took place in a banquet tasted the wine grapes (wine tasting) in Jakarta, Thursday, March 25, 2010. Located at the restaurant "Marche," Embassy of Switzerland wanted to prove to the public that their homemade wine is also high quality.

According to the Swiss Ambassador, Heinz-Nederkoorn Walker, country-made wine has been popular in foreign countries, and was popularized try for the wine enthusiasts in Indonesia. Thus, the Swiss Embassy to invite an expert on wines from their country, Bernard Bovy.

Bovy is chairman of the Foundation Lavaux, the name of an area known as a leading wine producer in Switzerland. "Lavaux is a region known as area wineries. It has an area of about 800 hectares, Lavaux wine began to be planted by local monks in the 11th century. Since then the region rely on wine as a source of revenue," said Bovy.

The Swiss government protect Lavaux - which consists of 14 villages and small towns - especially as the area wineries and their land should not be converted for property development.

"Lavaux since 2007 to get protection from the UN and declared a UNESCO Heritage Site Historical version [Agency for Cultural affairs of the United Nations]," Bovy said when giving an explanation in French who then translated to English.

To Jakarta, Bovy introduce five types of Lavaux wine production. Three is a white wine grape types Epesses, St-Saphorin Vielles Vignes, Grand Cru and Dezaley. Meanwhile, two other wine is red wine (red wine) - each type of Les Adrets St. Saphorin and Pinot Noir-St-Saphorin.

VIVAnews given the opportunity to sample five types of wine that Swiss origin. Overall, the wine-wine has a high quality, as evidenced by the strong scent though only a little is poured into special glass and has a flavor that is not too acidic.

According Bovy, the layman would consider that wine-wine that does not have different tastes. "But the true wine connoisseur can distinguish the aroma and taste of wine, which has a unique quality and which are normal," said Bovy.

He gave the example of two different types of red wine. "Les Adrets Saphorin and St-St-Saphorin Pinot Noir has a distinctive aroma and flavor. Type the latter has a stronger aroma and flavorful berries," said Bovy.

Source : vivanews

See also:
Dim Sum
Sushi

Enaknya Bisnis Sate

Terdapat aneka ragam Sate dari berbagai daerah di Indonesia. Antara lain sate ayam dan sate kambing. Sate ayam dan sate kambing dapat dinikmati dengan dua jenis bumbu, yaitu bumbu kacang dan bumbu kecap.

Sate ayam dan sate kambing biasanya dijual bersama sup atau gulai kambing, yang dibuat dengan menggunakan campuran tulang dan daging kambing yang tidak dijadikan sate.

Daging kambing yang digunakan untuk sate biasanya bagian paha karena bagian lebih empuk sehingga lebih enak. Pengolahan daging kambing harus hati-hati agar sate tidak keras. Sebelum dipanggang, daging kambing sebaiknya dibungkus menggunakan daun pepaya agar lebih lunak. Daging kambing muda juga lebih lunak dibandingkan dengan daging kambing tua. Kisaran umur kambing muda yang bagus untuk sate kambing adalah 3-5 bulan.

Pedagang sate dapat berjualan di pinggir jalan raya di dekat pasar, perkantoran, perumahan, atau daerah sekitar kampus. Biasanya antar pedagang sate memiliki aturan bahwa untuk wilayah tertentu hanya ada satu pedagang. Jadi, perhatikan daerah sekitar lokasi sebelum memutuskan berjualan di suatu tempat agar tidak saling merugikan.

Perlengkapan yang diperlukan untuk menjalankan usaha sate antara lain gerobak, tenda, meja, kursi, panggangan sate, pisau, dan kipas bambu. Perlengkapan makan berupa piring, gelas, mangkuk (jika menjual sup atau gulai kambing), sendok, dan garpu.

Tenda bisa dibuat berukuran kecil atau sedang tergantung ukuran tempat dan tingkat keramaian pengunjung. Meja kayu dapat dibuat 1-2 buah dengan kursi 6-10 buah.

Pemilik usaha dapat turun tangan sendiri atau mempekerjakan karyawan. Karyawan bertugas melayani pesanan pembeli atau membakar sate. Karyawan sebaiknya dilatih terlebih dahulu cara membakar sate agar mengetahui tingkat kematangan daging secara tepat.

Promosi dapat dilakukan dengan membuat spanduk bertuliskan jenis usaha yang dipasang mengelilingi tenda atau gerobak. Spanduk dapat dilengkapi gambar atau foto sate yang menarik sehingga dapat mendatangkan pengunjung. Promosi lanjutan dapat dilakukan dengan membuat brosur, terutama jika melayani pesan antar (delivery order), melayani pesanan sate dan kambing guling untuk akikah, pernikahan, dan ulang tahun.

Harga satu porsi sate kambing Rp 10.000,- s/d Rp 12.000,-. Satu porsi biasanya berisi 10 tusuk. Harga satu porsi sate ayam lebih murah, yaitu Rp 8.000,- s/d Rp 10.000,- berisi 10 tusuk. Harga tersebut belum termasuk lontong atau nasi. Harga lontong dan nasi sekitar Rp 2.000,- per porsi. Sementara harga sup atau gulai kambing sekitar Rp 7.000,- per porsi.

Resiko usaha sate antara lain banyaknya penjual makanan sejenis. Kualitas dan harga yang ditawarkan antar pedagang sangat bervariasi sehingga pemain baru harus bisa mencari celah agar dapat bersaing.

Beberapa tip dan trik usaha sate :

1. Menjaga kualitas dan rasa dengan cara antara lain bumbunya yang lezat dan dagingnya yang empuk (untuk sate kambing). Sate kambing yang empuk secara tidak langsung dapat memperluas pangsa pasar, karena mulai anak-anak hingga orang dewasa dapat memakannya dengan mudah.

2. Lokasi yang ramai tidak selalu berpotensi sebagai tempat usaha sate. Pangsa pasar makanan ini bisa dibilang menengah ke atas. Penyebabnya harga satu porsi sate dianggap cukup mahal bagi sebagian orang. Lokasi dekat perkantoran, perumahan, pusat jajanan atau perbelanjaan merupakan beberapa contoh strategis tempat usaha sate.

3. Menjalin kerjasama dengan supplier juga sangat penting. Pada saat tertentu misalnya hari besar agama, harga daging kambing meningkat karena banyaknya permintaan. Menjalin kerjasama dengan rumah potong hewan atau peternak kambing akan meminimalisir resiko kekurangan bahan baku atau kenaikan harga yang terlalu tinggi.

Sumber : www.squidoo.com


Lihat juga:
Steak
Burger King

Ice cream yang bisa menunda keriput

Ice cream - Untuk menghambat tumbuhnya keriput, beragam cara dilakukan banyak wanita. Mulai dari menggunakan krim mahal, suntik botox hingga operasi plastik. Tetapi, bagaimana jika hanya dengan makan Ice cream, munculnya keriput bisa ditunda dan kulit menjadi lebih berkilau.

Sebuah penelitian sedang dikembangkan untuk menciptakan Ice cream kaya antioksidan yang bisa menghambat penuaan dan membuat kulit lebih cantik. Seperti dikutip dari Styelist.com, penelitian tersebut dilakukan oleh perusahaan global, Unilever bekerjasama dengan Ampere Life Sciences, perusahaan bioteknologi.

Mereka akan melakukan penelitian selama lima tahun, mengembangkan produk anti-penuaan, yang fokus pada bahan antioksidan. Rencananya, penelitian tersebut akan mengembangkan produk yang mengandung antioksidan meliputi beberapa kategori.

Antioksidan memang menjadi 'primadona' dunia kecantikan. Bukan hanya membuat kulit lebih cantik dan memperlambat tumbuhnya keriput tetapi juga sebagai zat anti-kanker. Sebelum Ice cream tersebut diciptakan, Anda bisa mendapatkan zat antioksidan dari berbagai buah dan sayuran hijau.

Sumber : Petti Lubis, Mutia Nugraheni - KosmoVivanews

Lihat juga:
Sour Sally
Hanamasa

Jumat, 26 November 2010

Sehat dengan Wine

Daftar manfaat minum Wine (anggur beralkohol) semakin mengejutkan sepanjang waktu. Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya bahwa Wine bermanfaat untuk kesehatan hati, membangun ingatan lebih kuat, memperkuat imun, membantu mencegah hilangnya nutrisi tulang, bahkan menurunkan berat badan. Kini manfaat itu makin bertambah dengan adanya penemuan-penemuan baru terhadap kesehatan.

Di Amerika, penjualan Wine mungkin bisa mengalahkan Perancis dan Italia. Pasalnya menurut analisis, seorang wanita membeli lebih dari enam dari tiap sepuluh botol yang dijual di negara tersebut.

Data health.com mengklaim ada beberapa manfaat Wine bagi kesehatan tubuh, di antaranya:

1. Menutrisi Kepala
Minum Wine bisa memelihara kenangan indah Anda. Saat dilakukan penelitian terhadap para wanita berusia 70 tahun, yang minum satu atau lebih minuman keras tiap hari memiliki skor lebih baik ketimbang yang kurang atau tidak minum sama sekali. Wine menolong mencegah gumpalan dan mengurangi radang pembuluh darah, keduanya sudah dites di fakultas kedokteran University of Arizona. Alkohol juga membesarkan HDL, kolesterol baik, yang menolong menghilangkan sumbat arteri Anda.

2. Mempertahankan Skala Jantung
Studi menunjukkan bahwa orang yang minum Wine tiap hari memiliki massa tubuh lebih rendah ketimbang yang jarang minum. Peminum Wine moderat memiliki pinggang lebih sempit dan kurang lemak daripada yang minum minuman keras.

3. Membangun Kekebalan Tubuh
Di satu penelitian di Inggris, orang yang minum satu gelas Wine tiap hari bisa mengurangi 11% resiko terinfeksi bakteri Pilorus Helicobacter, penyebab utama radang perut, borok, dan kanker perut. Sementara penelitian di Spanyol menyebutkan bahwa orang yang minum setengah gelas per hari bisa berjaga-jaga terhadap keracunan makanan akibat kuman Salmonella jika makan makanan yang kotor.

4. Menjadi Penjaga Bagi Penderita Ovarian
Saat peneliti Australia membandingkan wanita dengan ovarian kanker dan wanita tanpa kanker, mereka menemukan sekitar satu gelas Wine yang diminum per hari bisa mengurangi penyakit tersebut sampai 50%. Para pakar menduga diakibatkan oleh anti-oksidan atau phytoestrogen yang memiliki kontra-kanker tingkat tinggi dalam Wine.

5. Membangun Tulang Yang Lebih Baik
Rata-rata, wanita peminum secara moderat memiliki massa tulang yang lebih tinggi daripada sebaliknya. Alkohol bisa menaikkan tingkat estrogen. Hormon itu melambatkan kerusakan tulang yang sudah tua ketimbang melambatkan produksi tulang baru.

6. Penyelamat Masalah Gula Darah
Wanita pra-menopouse yang minum satu atau dua gelas Wine per hari bisa mengurangi sekitar 40% tipikal diabetes. Sementara studi itu belum mencapai final, Wine sepertinya bisa membangun insulin penolong bagi pasien diabetes. (health/boo)

Sumber : kapanlagi.com

Lihat juga:
Dim Sum

Kamis, 25 November 2010

Enaknya Ice cream Goreng

Ice cream goreng nikmat - Kota Bogor terkenal sebagai kota wisata kuliner. Tak heran bila banyak rumah makan yang bermunculan dengan menawarkan menu berbeda dengan rasa yang menggugah selera. Salah satunya adalah Warung Nu Teteh di jalan Pandawa Raya no.1 A, Kecamatan Bogor Utara.

Rumah makan yang berdiri pada 20 Febuari 2005 menawarkan menu andalan lainnya yakni, Ice cream goreng. Harganya cukup terjangkau Rp8.000 per porsi. “Ice cream ini paling diminati pengunjung. Biasanya habis makan selalu memesan Ice cream goreng,” kata owner Warung Nu Teteh, Rina Agustina.

Menurut dia, dalam satu minggu bisa menghabiskan lima galon Ice cream per minggunya, atau 80 buah dalam satu hari. Diminatinya es tersebut karena Ice cream goreng masih jarang dan bisa dikatakan tempatnya merupakan satu-satunya di Bogor yang menjual menu unik tersebut. “Ya disamping itu juga karena rasanya yang khas dan berbeda,” ucapnya.

Menurut Rina, Ice cream  goreng sangat diminati pengunjung, terutama anak muda, misalnya siswa SMP dan SMA yang setiap hari dapat ditemui di rumah makan itu. Pengunjungnya juga berasal dari para pegawai sekitar dan juga konsumen asal Jabodetabek.

Ibu yang gemar membaca buku itu juga menambahkan, kalau ia sengaja menawarkan menu Ice cream goreng karena Rina melihat untuk daerah Bogor pada khususnya belum ada menu itu. “Ya lumayan ternyata anemo masyarakat besar terhadap makanan ini,” pungkas Rina.(fdy)

Sumber : radar-bogor.co.id

Lihat juga :
Hanamasa
Sushi

Dim Sum Halal

Belum ke Hong Kong jika belum makan Dim Sum. Begitu kata orang. Dim Sum, makanan berbahan dasar tepung ini, awalnya berasal dari menu dessert para raja Cina masa lalu. Umumnya, makanan ini dibuat dari bahan yang tidak halal. Jadi, turis Muslim harus hati-hati mengonsumsinya. Dim Sum adalah istilah dalam bahasa Kantonis, yang artinya makanan kecil. Biasanya, Dim Sum dimakan sebagai menu untuk sarapan menjelang makan siang atau brunch. Makanan Dim Sum ini memang populer ke dunia dari Hong Kong.

Dim Sum terdiri atas berbagai macam penganan kecil-kecil yang biasanya dinikmati bersama teh. Kegiatan untuk minum teh dan makan Dim Sum di Hong Kong disebut yam cha. Yam cha sendiri arti sebenarnya adalah minum teh. Tapi, acara minum teh itu biasanya dilengkapi dengan makan Dim Sum atau camilan kanton. Dim Sum dihidangkan dalam keranjang kecil yang terbuat dari bambu.

Lantas apakah semua Dim Sum di Hong Kong haram? Tidak juga. Ada satu yang halal. Tempatnya adalah di Wan Chai Islamic Centre. Di sini, kita bisa menikmati Dim Sum di sebuah restoran halal, yang dikelola seorang Muslim Cina. Biasaya, restoran Dim Sum penuh pada hari Sabtu dan Ahad. Keluarga di Hong Kong umumnya tinggal terpisah antara orang tua dan anak-anaknya. Yam cha pun menjadi ajang mereka untuk bertemu dan bersilaturahim.

Sumber : Subroto - bataviase.co.id

Lihat juga:
Steak
Sate

Ayo makan Steak Ayam Yuk

Ada berbagai jenis Steak, mulai dari daging hingga ayam. Namun, Steak ayam menjadi jenis Steak yang populer dikenalkan dari masakan China.

Bahan:
Daging ayam 30 gr, iris
Tepung terigu 4 sdm

Bumbu:
Bawang putih 1 siung, cincang
Saus tomat 2 sdm
Kecap manis 1 sdt
Cuka 1 sdt
Gula pasir ½ sdt
Garam dan lada secukupnya
Larutan tepung sagu ¼ gelas (tepung sagu ½ sdm + air ¼ gelas)

Pelengkap:
Mentimun 1 buah, iris
Tomat 1 buah, iris
Daun selada 5 helai, bersihkan
Kentang 1 buah, iris, goreng, tiriskan
Wortel 1 buah, iris, rebus, tiriskan
Buncis 5 buah, buang serat, rebus sebentar, iris.

Cara membuat:

Bubuhi daging ayam dengan garam dan lada, taburi tepung terigu. Goreng sampai matang, tiriskan.
Campur semua bahan bumbu, panaskan.
Letakkan Steak ayam di atas piring saji, siram dengan bumbu.
Sajikan dengan bahan pelengkap.

Sumber : Chaerunnisa-Okezone/okefood

Lihat juga:
Dim Sum
Hanamasa

Rabu, 24 November 2010

Dim Sum Sebagai Menu sampingan

Sebaiknya berpikir dua kali sebelum menolak sajian Dim Sum ketika menunggu sajian utama disiapkan. Sekali mencoba kelezatannya, banyak orang sulit berhenti. Malah takaran makan dimsum kadangkadang mampu mengalahkan porsi menu utama.

Restoran yang menyediakan Chinese Food di seputar Bandung seperti King Duck di PVJ Mall maupun Platinum di Cihampelas Walk (Ciwalk) biasanya menawarkan Dim Sum sebagai makanan pembuka. Minimal ada lima varian rasa Dim Sum yang disajikan bersama cocolan saus sambal pedas maupun mayonnaise.

"Dim Sum enaknya dimakan selagi panas. Makanya disediakan sumpit buat alat penjepit. Tapi kalau saya pribadi, langsung comot seperti ini jadilah," ungkap Rachman (30) pengunjung Platinum sambil mencocolkan Dim Sum isi udang ke cawan isi mayonnaise.

Pertama kali Dim Sum dikenal di Kanton, Cina Selatan. Sejak abad 10 di Cina telah dikenal 2.000 lebih jenis Dim Sum. Restoran-restoran besar, kini hanya menyajikan sekitar 100 jenis Dim Sum. Sementara di Indonesia diperkirakan hanya puluhan jenis Dim Sum yang bisa dinikmati.

Selain dari isian, variasi rasa dimsum diperoleh dari keragaman cara mengolah. Dim Sum kukus seperti hakau, siomay, shrimp dumplings, bakpao, dan xiao long bao, terasa lembut, gurih, dan hangat di lidah. Jenis Dim Sum goreng yaitu egg rolls, rice rolls. Ada pula fung zau, yaitu ceker ayam berbumbu rempah.

Isian Dim Sum sangat beragam. Di antaranya daging ikan, kepiting, udang, kerang, daging daging cincang (ayam dan sapi), aneka sayuran, dan lainnya. Namun di Cina ada jenis Dim Sum tertentu yang dibuat dari daging maupun zat yang tidak boleh dikonsumsi orang muslim.

"Aku nggak bakal pernah nolak ditawari Dim Sum. Tapi aku harus tanya lagi ke pemilik restoran maupun pegawai restoran tentang kehalalan Dim Sum. Alhamdulillah sudah banyak tempat di seputar Bandung yang menawarkan Dim Sum halal," ujar Kiara (27) karyawati sebuah perusahaan penerbitan.

Hanya saja perempuan berkerudung ini lebih senang menikmati Dim Sum sebagai menu sarapan atau makanan kecil, bersama beberapa teman lain. "Kebetulan aja porsi makanku nggak terlalu besar. Makan Dim Sum aja sudah cukup kenyang," ungkap Kiara sambil tersenyum.

Sumber : tribunjabar.co.id

Lihat juga:
Sushi
Hanamasa

Resep Sate Tempe Bumbu Rujak

Siapa aja pasti suka sama yang namanya Sate, tapi kalau sate Tempe bumbu Rujak ? Bahan tempe yang terbuat dari kedelai yang menyehatkan dan yang pasti anda yang memiliki teman vegetarian akan menyukainya. mmmm… Penasaran bagaimana rasanya ? Yuk di coba...
sate tempe bumbu rujak

Sate tempe bumbu rujak

Bahan :
- Tempe 500gr
- Minyak goreng 3sdm
- Serai 2 batang, memarkan
- Daun salam 2lembar
- Santan 400ml
- Tusuk sate secukupnya

Bumbu Halus :
- Cabai merah 8 buah
- Bawang merah 6 butir
- Bawang putih 2 siung
- Lengkuas 2cm
- Gula pasir 1 sdt
- Garam 1 sdt
- Asam jawa 1/2 sdt
- Kemiri 3 butir

Cara membuat :
1. Kukus tempe, potong dadu ukuran 3×3 cm, sisihkan.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daun salam dan serai, tumis hingga matang.
3. Masukkan potongan tempe kukus, aduk hingga tercampur.
4. Tuang santan, masak di atas api kecil hingga bumbu meresap dan kuah menyusut. Angkat dan dinginkan.
5. Tusukkan 2-3 potong tempe ke tusuk sate, panggang hingga kedua sisinya matang dan kering. Angkat
6. Sajikan.

Untuk 15 tusuk

Sumber :najwacute - bumbudapur.com

Lihat juga:
Sour Sally
Burger King

Marissa Nasution suka Ice cream

Presenter Marissa Nasution (24), sangat suka Ice cream. Mulai kecil hingga dewasa kini seleranya itu tak berubah. “Saya suka banget Ice cream,” katanya saat ditemui di Dragon Fly, Gatot Subroto, kemarin (11/11).

Karena kesukaannya terhadap Ice cream tersebut, Marissa dipilih sebagai brand ambassador salah satu produk Wall’s. Ketika ditanya siapa yang kali pertama memberinya Ice cream, mantan pacar Daniel Mananta itu menjawab sang mama. “Mama yang suka kasih dan langsung suka. Rasanya kalau sudah makan Ice cream, mood jelek langsung leleh,” lanjutnya.

Karena kebiasaan itulah, dia selalu memiliki persediaan Ice cream di rumah. Kalau sedang lelah bekerja atau ingin santai, dia langsung bisa menikmati Ice cream tanpa harus membeli di mal. Sering makan Ice cream tak membuat wanita yang sedang berbisnis sepatu tersebut takut gemuk. “Saya sama sekali nggak takut. Kalau ngomongin masalah gemuk, tinggal olahraga saja,” tegasnya.

Meski hampir setiap hari makan menu olahan susu itu, Marissa selalu menemukan keasyikan tersendiri di tiap Ice cream. “Boleh percaya boleh tidak, saya selalu merasakan sensasi saat kali pertama menggigit Ice cream. Kalau sudah begitu, saat lagi senang akan tambah senang. Kalau sedang sedih juga tiba-tiba menjadi senang,” ujarnya.

Itu sudah dia buktikan ketika sedang berantem dengan kekasihnya, Rafael. Rasa kesal di hati hilang seketika setelah memakan kesukaannya tersebut. Begitu pula ketika presenter Insert itu sedang jengkel dengan pacar. Kalau sudah dibawakan Ice cream, dia jadi mudah terbujuk. “Pokoknya, nikmat banget deh kalau makan Ice cream. Bawaannya jadi gembira terus,” tuturnya.

Sumber :jan/c10/ayi/jpn - hariansumutpos.com

Lihat juga:
Wine
Soto

Senin, 22 November 2010

Steak from Uncle Sam Island

Steak as if synonymous with the land of Uncle Sam because it is one of the highest quality beef. No wonder the line of the type of beef imported from there as U.S. T-Bone Streak, U.S. Beef Ribs, Tenderloin U.S., U.S. Sirloin and so forth. Inipula types are available at Factory Steak restaurant owned by Kenneth Chen. It may be practically most people think of steak comes from the U.S..

In fact, it is said was originally not the case. Beef is not exactly popular as part of the diet choice in the U.S. before the Civil War. According to a site, its history is not even real beef from the U.S.. Precisely who introduced cattle to the new world of the Spaniards to Mexico in 1540.

Then, in the 18th century by the Spanish Colonial and French began to raise cows. As railways developed at the time, they use trains to transport cattle from San Antonio, Texas to New Orleans. But this industry then fell due to a terrible winter when the herd of cows gone up to 90 percent.
But along with the development of the age at the time, beef production increased again since 1871. Even after World War II, aka beef beef became a symbol of American prosperity.

This symbol eventually became famous all over the world while also providing inspiration to the interpreter-cook. Thus, aka steak steak menu also managed to become a kitchen mainstay. Resto-special steak restaurants also appear. In order to be different and gain profit, each restaurant also has a uniqueness of each with a different strategy. This, too, who carried out the Steak Factory, opened in the region that there is no special restaurant steak. In addition it is still not forgotten the taste of Indonesian cuisine in membubui beef imports. Through the concept of a low profile and local, Steak Factory is ready to spread to other cities in the future.

"Whose name is not only a shop building in Jakarta alone but in the region too, meaning Steak Factory can open in other areas also," that Chen hopes the expansion plan forward. Selling may be steak, but the Steak Factory still not forget the spice native to Indonesia!

Source: SH / sally approached - sinarharapan.co.id

See also:
Dim Sum
Wine

Pemutusan Kontrak Burger King

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) mengaku kecewa dengan keputusan Burger King untuk tak lagi membeli minyak sawit produksinya.

"Kami kecewa dengan keputusan tersebut dan akan terus memberikan pemahaman yang lebih baik kepada Burger King mengenai komitmen sustainability kami," jelas Smart dalam pernyataannya yang dikutip detikFinance, Jumat (3/9/2010).

Smart berharap Burger King tetap menjadi konsumen minyak sawitnya. Smart juga yakin keputusan Burger King itu tidak mewakili pandangan sebagian besar konsumennya.

"Kami berharap dapat menyambut mereka kembali sebagai konsumen dalam waktu dekat," jelas Smart.

Smart menyatakan, laporan verifikasi independen (IVEX) telah menyimpulkan SMART merupakan perusahaan yang bertanggung jawab dan beroperasi dalam Prosedur Operasional Standar yang ketat.

Seperti diketahui, Raksasa makanan cepat saji AS, Burger King memutuskan untuk tak lagi membeli minyak sawit dari Sinar Mas dan anak usahanya. Keputusan itu diambil setelah Greenpeace melakukan kampanye negatif terhadap Sinar Mas.

Burger King dalam pernyataannya menegaskan, hasil verifikasi oleh auditor independen terhadap unit usaha Sinar Mas yakni PT Smart Tbk menunjukkan aktivitas yang tidak konsisten dengan komitmen tanggung jawab korporasinya.

Keputusan Burger King ini juga diambil setelah keluarnya hasil Hasil verifikasi tim independen yang disusun oleh lembaga verifikasi Control Union Certification (CUC) dan BSI Group terhadap PT Sinar Mas Agro Research and Technology Tbk (Smart) dan induk perusahaan Smart yaitu Golden Agri Resources.

Sumber : qom/dnl - Nurul Qomariyah - detikFinance

Lihat juga:
Sate
Soto

Penemu Sour Sally

Usianya baru menginjak 27 tahun, tetapi usahanya bisa berekspansi dengan cepat. Dalam waktu satu setengah tahun, usaha yogurtnya berlabel Sour Sally sudah hadir di empat kota besar dengan puluhan gerai. Donny Pramono juga berniat menularkan gaya hidup sehat bersama yogurtnya itu di negeri tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.

"Awalnya karena saya tertarik dengan yogurt sewaktu masih kuliah di Amerika, itu sudah jadi hal biasa. Dari situ saya lihat peluang, di Indonesia belum ada," ujar Donny saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu. Jebolan akuntansi dan marketing itu mengaku sewaktu di AS dirinya sangat menyukai/rozen yogurt saat hang out bersama teman-temannya. Suatu kali, saat sang ibu berada di sana, dia juga menyuguhi yogurt. Dari sana sudah tercetus ide untuk menularkan kesukaan makan yogurt di Indonesia.

Mimpi menjadi pengusaha, mengikuti jejak ayahnya, membuat Donny mulai membangun ide kreatif. Memang tidak semudah yang dia bayangkan, dan untuk mewujudkan mimpinya itu butuh kerja keras. "Banyak yang sangsi kalau yogurt ini bisa menjadi makanan yang digemari di Indonesia. Tetapi saya tetap yakin, kalau suatu saat tidak hanya menjadi tren, juga sebagai gaya hidup," tutur Donny optimistis.

Pilihannya untuk bergerak di pasar yang dia buat sendiri bisa dibilang berhasil. Nama Sour Sally serta konsep dekorasi yang mere-maja menjadi favorit tongkrongan anak muda saat ini. Setidaknya itu terbukti dengan beberapa gerai yang menyebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Denpasar. Untuk kalangan menengah ke bawah, Donny juga membuat booth khusus.

Ditemui usai merilis produk terbarunya, Donny tampak begitu aktif dan agresif. Dirinya juga begitu lancar mengungkap sejumlah gagasan baru yang selalu menjadi inovasi, yang di matanya bakal menjadi lahan baru bersama Sour Sally.

Sumber : ral/L-3 - bataviase.co.id

Lihat juga :
Ice cream
Hanamasa

Perayaan Beaujolais Nouveau

Sebuah perayaan minum Wine di Prancis bernama Beaujolais Nouveau, juga digelar di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta. Wine yang dinikmati merupakan wine baru (nouveau), di mana proses fermentasinya hanya sekitar enam hingga delapan minggu.

Pembuatannya bisa secepat itu karena ragi yang digunakan untuk fermentasi berbeda. Ragi ini juga membuat aroma unik pada wine, yaitu jadi beraroma pisang. Meski rasanya mirip dengan wine biasa, namun wine nouveau ini memiliki citarasa yang lebih segar.

"Wine ini memang dibuat untuk segera dinikmati dan harus segera habis. Sebab, jika dibiarkan terlalu lama, aroma dan rasanya akan berbeda," kata Adrian Etienne, ahli wine dari Prancis, dalam acara pembukaan festival Beaujolais Nouveau, di Kelapa Gading, Jakarta.

Perayaan ini dilakukan setiap hari Kamis ketiga bulan November, setelah berakhirnya masa fermentasi anggur enam hingga delapan minggu. Anggur yang dinikmati bersamaan dengan keju dan menu khusus ini merupakan jenis anggur merah.

"Anggur yang diolah menjadi wine nouveau memang anggur khusus. Masyarakat daerah Beaujolais, Prancis mengembangkan wine yang lebih enak dinikmati justru ketika usia wine tidak terlalu lama atau kami biasanya menyebut wine muda," ujar Adrian menambahkan.

Ada juga menu khas yang biasanya juga disajikan dalam festival ini. Seperti, Angus Beef Chunk Roll Braised in Rich Red Wine Sauce dan Creamed Mash Potato. Lalu, tentu saja keju-keju khas Prancis yang sangat pas jika dinikmati bersama dengan wine. Aroma wine memang sangat segar, mirip pisang dan rasanya sangat unik.

Tentang Beaujolais Nouveau
Perayaan Beaujolais Nouveau adalah adaptasi dari tradisi di wilayah Beaujolais, Perancis. Wilayah tersebut merupakan daerah penghasil wine baru yang bisa langsung dinikmati setelah masa fermentasi. Buah anggur yang diolah menjadi wine dipetik langsung oleh tangan untuk menjaga kesegaran dan rasa otentiknya.

Perayaan kemudian dilakukan untuk menikmati wine tersebut dan dikenal dengan festival Beaujolais Nouveau. Di Prancis sendiri perayaan dilakukan tiap Kamis ketiga bulan November dan dikenal dengan slogan "Le Beaujolais Nouveau est arrive!"

Sumber : Petti Lubis, Mutia Nugraheni - kosmo.vivanews.com

Lihat juga :
Dim Sum
Hanamasa

Minggu, 21 November 2010

Kedai Oeanpao

Sering aku lihat gerai Oenpao yang menyajikan masakan Dim Sum dan lainnya di beberapa lokasi di Jakarta ini namun belum sempat mencobanya. Sampai akhirnya aku ketahui tempat asal Kedai Oenpao ini pertama kali didirikan di pasar modern BSD (Bumi Serpong Damai).

Berhubung nama pasar modern BSD ini cukup ‘beken’ di kalangan teman-teman, maka kujejakkan kaki ke sana untuk menengok pasar ini. Setelah keliling, pilihan kuliner jatuh pada Kedai Oenpao ini.
Kedai yang paling rapi versi pasar yang pernah kulihat. Dari desain yang menarik tetapi tidak meninggalkan bangku dan meja panjang, ciri khas lokasi tempat makan yang mempunyai tempat terbatas.

Kami memesan siomay, hakau, ceker ayam, mie pangsit, mie ayam plus es teh tawar. Tidak ketinggalan cheese cake, tiramisu cake, ‘tape’ cake.
Sambil menunggu makanan kami cicipi kue-kue. Walaupun diberi mana dalam bahasa Inggris, rasa dan adonan tetap seperti kue-kue pasar Indonesia. Nilai 7 kuberikan untuk cemilan/jajan pasar ini.

Dim Sum-pun datang. Rasanya biasa saja tetapi masih boleh dikatakan memenuhi kriteria Dim Sum. Dari tiga macam Dim Sum yang kami pesan, hakau yang paling aku suka.

Sampailah pada menu utama, mie ayam dan mie pangsit. Sayang cara memasaknya tidak standar. Yang satu terlalu lorok (terlampai matang) sehingga rasanya seperti karet. Sedang yang satunya oke. Aku ambil contoh yang tidak gagal saja ya. Secara rasa biasa saja. Yang terasa unik adalah mie-nya halus, biasanya orang menamakannya seperti mie hongkong. Nilai 6 kuberikan.

Untuk harga semangkok bakmi berkisar sekitar Rp. 18.000,- dan Dim Sum Rp. 6.000,- per porsi. Tentunya bukan harga yang murah untuk sebuah jajan pasar. Mungkin jika kita masuk gerai-gerai lain yang sudah ber-AC dan lebih nyaman untuk santai, hal itu bisa dimasukan untuk harga sebuah kenyamanan.

Jika aku suruh mencoba lagi. Hmmm…..ada mie dan Dim Sum yang lebih enak untuk harga yang sama. Yang patut diajungkan jempol adalah setelah lima tahun sebuah kedai Dim Sum dan mie di sebuah pasar akhirnya bisa menjadi gerai yang nyaman di gedung-gedung dan digemari oleh orang banyak.

Sumber : Melani - wikimu.com

Lihat juga :
Sushi
Steak

Ice cream yang ada di Bandung

Meskipun sore dan malam Bandung kerap diguyur hujan, matahari begitu semangat menyinari kota Bandung pada pagi dan siang harinya. Panas, terik, kering dan gerah. Begitu mendengar kata-kata tersebut pasti pikiran kita langsung tertuju kepada sesuatu yang dingin, segar dan meredakan dahaga. Ice cream! Satu nama yang akan terbersit dan pas kiranya memuaskan selera.

Sebagai surga kuliner, Bandung juga memiliki tempat-tempat yang menjual es krim yang jempolan dan patut dicicipi. Mari kita intip sedikit ulasan tentang beberapa tempat yang menjual Ice cream di bawah ini.

1. Ice cream tempo dulu
Nostalgia, klasik dan bernuansa “jadul” alias jaman dulu. Hal-hal ini menjadi daya tarik dari kedai-kedai Ice cream ini. Kebanyakan orang datang karena sensasi nostalgia seakan-akan menjadi mesin waktu yang membawa kita berkelana ke masa lalu. Rasa Ice cream - nya pun klasik, dibuat dari cita rasa dan resep asli nenek moyang daratan Eropa yang sudah turun temurun, menjadikan tempat-tempat ini terkenal. Kunjungi PT. Rasa di Jalan Tamblong, Sumber Hidangan serta Braga Permai di Jalan Braga, Cafe Milan yang terletak di Jalan Pelajar Pejuang, dan I Scream For Ice Cream di Jl. Hariangbanga (dekat Jl. Taman Sari). Ajak pula papa-mama dan opa-oma untuk bereuni ke masa kejayaan dahulu di sini. Bergaya vintage pun sah-sah saja jadi tambahan atribut berwisata kuliner Ice cream jadul ini.

2. Ice cream terobosan baru
Berbeda dengan tempat eskrim sebelumnya, Ice cream yang dihidangkan merupakan inovasi dengan ide-ide kreatif yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Salah satu tempat yang menyajikan Ice cream aneh dan unik yang hanya dapat ditemukan di Kota Kembang ini adalah Sub7ero Frozen, yang terletak di Jl. Saturnus Tengah, komplek Margahayu Permai Bandung. Pilihan rasa tak biasa, seperti keju cheddar yang asin dan lada hitam yang pedas, menjadi andalan usaha Ice cream yang sukses menyebar dari mulut ke mulut ini. Satu kreasi unik lain adalah Ice cream goreng. Kedengarannya aneh karena namanya begitu kontradiktif. Namun, penganan ini sebenarnya adalah Ice cream yang penyajiannya dijepit di antara roti goreng. Renyah sekaligus menyegarkan, ditambah taburan kacang dan saus coklat yang membuat rasanya makin nendang. Kunjungi Cafe Tomat di Jl. Ir. H. Djuanda dekat Terminal Dago untuk mengulik rasa istimewa Ice cream goreng ini.

3. Ice cream tradisional
Ice cream khas Indonesia, dan lebih tepatnya khas Bandung. Salah satu contoh es krim tradisional ini adalah es lilin (atau ada juga yang menyebutnya es goyang karena pembuatannya digoyang di dalam gerobak). Es Lilin yang populer dapat dibeli di Jl. Cimandiri dan Jl. Lengkong Besar. Rasa tak kalah lezat dengan es krim modern, beserta harga murah meriah dan kenangan yang melekat erat akan mendorong penggemarnya untuk memburu ke setiap sudut kota Bandung.

Sumber : bandungreview.com

Lihat juga:
Sour Sally
Burger King

Soto Pak Saeton

Berbagai jenis Soto mungkin sudah biasa dijumpai di pelosok Nusantara, sebagai salah satu hidangan berkuah dengan berbagai variasi menu pilihan seperti soto ayam, daging, dan babat.

Berbeda halnya dengan penyajian jenis soto yang disajikan di warung Pak Saeton yang terletak di Jalan Barong 156, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.

Soto ini disajikan dengan campuran bakso, orang Banyuwangi biasa menyebutnya soto bakso. Bentuk penyajiannya pun sama dengan soto dan bakso pada umumnya, dengan pelengkap mi dan bihun, sedikit bawang goreng dan seledri yang kemudian dicampur kuah soto bakso.

Gambaran yang terlihat menonjol dalam penyajian makanan ini memang warna kuning soto, sehingga kalau dilihat seperti jenis soto pada umumnya.

Orang baru bisa bilang beda, jika sudah merasakan hidangan tersebut. Rasanya, tidak kalah nikmat dengan soto ayam, daging, ataupun babat.

Pertama saat menikmati soto bakso yang terasa menonjol kuahnya, rasanya begitu luar biasa seperti makan bakso yang dicampur soto. Penggabungan kuah soto dan bakso itu begitu melekat dilidah, sehingga menciptakan kelezatan bagi penikmatnya.

Kenikmatan itu ditambah dengan sajian pentol daging, ceker ayam, kepala ayam, dan balungan sapi yang dicampur jeroan.

Bagi penikmat tidak harus memilih semua menu pelengkap soto bakso karena makanan ini bakal membuat perut ekstra kenyang, tetapi pembeli biasa mencampur menu sesuai selera.

Biasanya mereka mencampur soto bakso antara pentol daging ditambah ceker dan kepala ayam, ada juga pembeli yang hanya ingin menikmati balungan bercampur jeroan sapi.

Soto bakso ini bisa disantap dengan nasi ataupun lontong.

Rahasia kenikmatan soto bakso ini berasal dari kuahnya, perpaduan bumbu soto yang di antaranya terdiri dari sere, kunir, laos, jahe, bawang putih, bawang merah, merica, dicampur dengan kuah kaldu bakso yang berasal dari rendaman balungan dan daging sapi.

Setiap hari pemilik warung selalu menyiapkan kepala ayam 10 kilogram, dan ceker ayam 10 kg, daging untuk membuat pentol 14 kg, dan balungan sapi hingga 20 kg.

Hasilnya, hampir setiap hari warung Pak Saeton yang buka mulai pukul 11.00 - 17.00 WIB selalu penuh dengan pengunjung, bahkan setiap hari biasanya bisa menghabiskan hingga 700 mangkok.

Untuk harga soto bakso per porsi sesuai dengan banyaknya menu yang dipilih. Untuk menu biasa, pentol dicampur ceker dan kepala ayam, pembeli cukup membayar Rp5 ribu.

Bentuk keberhasilan Pak Saeton memadukan dua rasa bakso dan soto menjadi soto bakso semula sempat diragukan, apa nanti produk olahannya bisa diterima di masyarakat. Apalagi umumnya lidah masyarakat Banyuwangi begitu peka dengan setiap masakan.

"Orang Banyuwangi itu selalu memilih dan cerewet dengan masakan, apabaila masakan tidak enak, ya daganganya tidak laku dijual," kata pria kelahiran 68 tahun silam ini.

Menurut Pak Saeton ketika itu ide tersebut muncul karena ingin membuat menu yang berbeda, baik bagi hobi penikmat kuliner bakso maupun soto. Jadi orang bisa merasakan kedua makanan tersebut, soto sekaligus bakso.

Semula memang begitu aneh didengar bakso dicampur soto, karena selama ini di Banyuwangi hanya dikenal rujak soto, namun karena ingin beda, Pak Saeton mencoba nekad melakukan terobosan mencapur keduanya.

Pertama buka usaha pada tahun 1971 warung soto bakso belum banyak dikenal dan diketahui masyarakat "Bumi Blambangan". Namun, lambat laun warung tersebut mulai banyak dikunjungi pembeli.

"Pertama buka warung sepi, warung mulai ramai pembeli itu karena disebarkan dari mulut ke mulut dari orang orang yang sudah mencobanya," paparnya.

Kini perjuangan menciptakan menu berbeda memadukan soto dan bakso yang dimulai sejak 39 tahun silam yang dilakukan Pak Saeton tidak sia-sia, bahkan tidak hanya dikenal oleh warga Banyuwangi, namun warga luar, seperti dari Jakarta, Malang, Surabaya juga seringkali mampir untuk menikmati soto bakso Pak Saeton.

Ramainya pembeli yang mampir ke warungnya menjadikan hasil omset penjualannya per hari bisa memperoleh keuntungan mencapai Rp3,5 juta.


Sumber : Fachrur Rozi - antarajatim.com

Lihat juga :
Hanamasa
Sate

Selasa, 16 November 2010

Enak dan LEzatnya Wine dari Chile

Pada bulan Maret tahun ini saya meninjau beberapa Carmenere Wine dari Chile dan meskipun mereka tidak terlalu buruk, mereka masih tidak anggur saya pribadi akan memesan saat makan di luar atau bahkan membeli sebagai anggur meja sehari-hari. Itu membuat saya masih mencari beberapa anggur Chili untuk ditambahkan ke daftar favorit saya yang sedang tumbuh. Sekarang, berkat Banfi Vintners, saya telah menambahkan tiga anggur merah sangat bagus dari Emiliana Vineyards dari Valle del Maipo, Chili.

Beberapa minggu yang lalu saya menerima tiga anggur merah, sebuah Carmenere Eco-Saldo, Merlot dan Cabernet Sauvignon. Yang pertama dibuka adalah Carmenere, campuran 85% Carmenere dan 15% Cabernet Sauvignon. Sudah waktunya untuk mencoba lagi sebagai putri saya Pam hanya digunakan terakhir saya Banfi Chianti Reserva untuk membuat saus tomat khusus untuk makan malam kami hari Minggu. Saus ini dibuat dari sisa tomat yang digunakan untuk membuat pasta. Shirley hanya sekitar 12 kemasan kaleng pasta tomat yang meninggalkan cukup untuk beberapa galon jus tomat dan sebuah pot penuh juicy pulp untuk saus. bahan utama tambahan Pam adalah marjoram. Dia juga menambahkan bakso yang terbuat dari tanah dan bakso kalkun Italia dibuat dari daging sapi, babi dan sapi. Aku membuka Carmenere untuk hanya seteguk sore, tapi setelah beberapa menelan aku tahu aku akan terus satu ini di meja untuk makan malam.

Aroma cherry dan plum dengan petunjuk dari coklat dan bukan sebagai smokey sebagai Carmeneres sebelumnya ditinjau adalah menyenangkan. Eco-Saldo itu halus, seimbang dan selesai panjang dengan sedikit merica. Hal ini luar biasa besar dengan saus dan bakso Italia. Carmenere ini adalah hit dan sekarang menjadi favorit baru di daftar saya.

Beberapa malam kemudian dengan makan daging babi, kentang dicambuk dan sauerkraut saya membuka Merlot, campuran Merlot 89% dan 11% Syrah. Sekali lagi aroma yang sangat bagus. Banyak aroma berry dengan beberapa lada cengkeh atau hijau dan sedikit vanili yang mengarah ke bumbu halus penuh rasa dan halus sangat panjang. Excellent pasangan dengan daging babi, tetapi tidak begitu banyak dengan kraut, tapi sekali lagi saya belum menemukan anggur saya suka dengan kraut. Saya juga memiliki beberapa meninggalkan aku menuangkan malam berikutnya setelah bekerja dan menemukan hal yang akan fantastis. Pasti anggur Chili terbaik yang saya harus tanggal.

Akhirnya, minggu ini, setelah bekerja, saya membuka Sauvignon Cabernet, campuran 85% Cabernet Sauvignon dan 15% Syrah. Ini tidak dibuka untuk makanan, tetapi hanya untuk menikmati saat aku angin turun dari hari di tempat kerja. Saya memang memiliki semangkuk krim coklat 'fat free' es bersama dengan anggur yang merupakan pertandingan bagus.
Aroma yang sangat khas Cab / buah Sauv gelap, plum, beberapa lada dan cengkeh dengan sentuhan kayu ek. Itu adalah anggur yang baik dengan harga yang baik ($ 9), tetapi tidak sebanding dengan apa yang saya temukan di California atau Perancis Cab Sauv / 's. Masih itu adalah anggur yang bagus untuk menghirup dan aku tidak akan melawan mencoba dengan daging sapi panggang atau sup daging sapi.
Eco-Saldo adalah kumpulan berkualitas tinggi, anggur berkelanjutan bertani diciptakan untuk kenikmatan sehari-hari santai.

Sehat anggur, kebun-kebun anggur yang indah penuh dengan kehidupan, kemasan bijaksana dan ramah etos bumi adalah sumber inspirasi di balik Eco-Saldo dari Emilian, sumber terbesar dunia real tumbuh anggur organik. Semua anggur Eco-Saldo berasal dari kebun-kebun anggur bertani lestari dalam transisi untuk status organik penuh. pestisida sintetik dan herbisida yang dihindari mendukung solusi alami yang memberi inspirasi hidup dan keanekaragaman hayati.

Eco-Saldo anggur yang tersedia di pasar metropolitan besar di seluruh Amerika Serikat dan diproyeksikan untuk eceran untuk $ terjangkau 9 botol. (Mengapa blog anggur)

Lihat juga:
Dim Sum
Hanamasa

Senin, 15 November 2010

Susu mempengaruhi Kesuburan?

Di balik kelezatan Ice cream ada sebuah dampak buruk yang mungkin belum banyak orang tahu, yakni mengurangi kesuburan. Ah, masa sih? Meski agak sulit dipercaya, namun sebuah penelitian yang dibuat oleh peneliti dari Nurses Health Study Harvard School of Public Health, AS, ini menyebutkan bahwa terlalu banyak Ice cream dan produk makanan lain yang mengandung susu bisa meningkatkan risiko infertil.

Menurut para peneliti tersebut, perempuan yang mengonsumsi dua atau lebih makanan yang mengandung susu setiap hari, cenderung sulit hamil karena tidak adanya proses ovulasi. Sementara itu, mereka yang mengonsumsi makanan berlemak dan mengandung susu sekali tiap hari, hanya 27 persen yang mengalami masalah ini. Hasil penelitian ini dilaporkan dalam jurnal European Human Reproduction minggu ini.

Namun para peneliti juga mengingatkan agar hasil riset ini jangan dipercaya seratus persen karena riset ini hanya didasarkan pada wawancara dengan responden perempuan, bukan riset ilmiah yang secara khusus meneliti Ice cream. “Inti dari publikasi hasil riset ini adalah agar perempuan tidak berlebihan mengkonsumsi Ice cream setiap harinya,” kata ketua peneliti, Dr Jorge Chavarro dari Harvard.

Hasil penelitian ini juga dipertanyakan oleh kalangan para peneliti sendiri. Menurut mereka, para periset itu tidak berhasil menemukan kaitan antara infertiliti dan produk olahan susu secara umum. “Berat badan yang terlalu ekstrem, baik itu terlalu kurus atau terlalu gemuk, yang akan meningkatkan risiko sulit hamil,” kata Dr.William Gibbons, presiden Society for Assisted Reproductive Technology. Menurutnya, makan berlebihan memang tak baik, tapi diet terlalu ketat juga sama buruknya untuk proses reproduksi. (indonesiaindonesia - doktersehat.com)

Lihat juga :
Sate
Sushi

Keman, The Soto Seller

Number of years married, his beloved wife did not agree Keman continue his profession. The reason, so the bus conductors often come home at night. In 1970, Keman choose selling Soto, while continuing his father's profession of selling soup in circumference. He often helped his father selling after dropping out of school. "I'm only up to grade 5 SR. The parents are not able to pay for school or buying clothes," recalled saying Keman, while his mother was a servant in the palace Solo.

Like his father, Keman also started with how to get around. From the rented house, he bear to Kampung Baluwarti angkring near Kraton of Solo. Every day, he departed at 07.00 and reached home at 10.00. "If the merchandise is still, I continue my wife assisted home sales. If in the morning, my wife is busy with school children."

Keman around until 1989. Finally Keman choose where selling at Jln. Veterans. "I no longer selling soup at noon. Experience teaches, trade buyers more night," continued Keman. Of course, not only because of factors soto night Keman interested buyers. He has a recipe telling. One of them, the smell of gravy soup was another.

KLIK - Detail What's the recipe? "I use a pot to cook it. It is so, must use firewood. Well, to be more steady, I still use beef. As a complement, I added bean sprouts, celery, and tomatoes," said Keman. This recipe was selling well.

"Now, every night I need 1.5 water pot. One pot containing approximately 2.5 bucket."

So his best-selling, business Keman far more successful than his father. He was able to save money and in 1990 he was able to buy land at a price of Rp 300 thousand per meter in Serengan. Several years later, she was able to build a house on land measuring 6 x 17 meters. "Very happy to have a house," continued Keman.

Keman imagine how hard it was when I was home the contract. "Back home should not be confused if his contract extended. I, right, must nyari another house. Anyway, it's quiet. More happy again, from the sale of soup, I can send my five children," explained Keman proud. (Nostalgia.tabloidnova.com)

See also:
Hanamasa
Steak

Hal tentang Dim Sum

Munculnya sebenarnya Dim Sum sebagai prestasi kuliner berasal di Cina selatan dengan Kanton. Di Cina, dim sum dapat disajikan pada awal enam pagi, dan banyak orang bangun sepagi ini menjadi yang pertama dalam antrean untuk mencoba lezat memperlakukan yang mereka tawarkan. restoran Dim sum biasanya dekat pertengahan sore dan tidak membuka kembali untuk makan malam, seperti tradisi bertahun-tahun yang lalu. Gaya restoran dim sum sangat unik karena bukan hanya satu pelayan mengambil pesanan kami, pelayan gerobak dorong banyak dengan berbagai item dim sum di restoran, dan Anda mengambil dan memilih dari gerobak.

Asin dan makanan ringan seperti mai shu gurih, pangsit setiap rasa dibayangkan, dan bao Siu cha yang ditawarkan. mai Shu (harfiah "memasak dan menjual kue") dapat menjadi vegetarian atau dibuat dengan daging, dan mereka dibungkus dengan bungkus gyoza dan dikukus. Pangsit datang dalam daging babi, udang, kepiting, dan rasa sayuran, dan seringkali dibuat dengan bungkus, tepung beras tebal pangsit atau pembungkus gandum tembus pati.

Pangsit pembungkus ini tembus sangat sulit untuk memasak tepat, tapi rasa mereka bersama-sama dengan pangsit mengisi cukup memuaskan. bao Cha Siu adalah roti dengan daging babi Siu cha, daging babi panggang manis dan asin dimasak ke dalamnya. Untuk dessert, Anda dapat menikmati kue tar custard telur, mengobati krim dan lezat, puding mangga, bola biji wijen, atau buns kacang merah paste. Sebuah hidangan penutup Cina sangat lezat adalah hua dou fu, yang merupakan tahu lembut disajikan dalam rasa manis sup jahe. Untuk hidangan, lebih berani yang disebut "Phoenix cakar" juga disajikan di restoran dim sum. Ini adalah di kaki ayam aktualitas. Mereka goreng, rebus, dan kadang-kadang diasinkan dengan saus kacang hitam. Mereka sangat lembut, dan banyak orang menikmatinya sekali mereka melupakan faktor kejutan awal dari kaki ayam.

Kelezatan ini Asia telah menyebar melintasi Atlantik dan Pasifik Kelautan dan sekarang tersedia di berbagai negara di seluruh dunia. Ini adalah jenis makanan yang sangat populer di Amerika, di mana Amerika bisa mendapatkan rasa lezat dan keanehan dari masakan Cina. Hanya ingat untuk mendapatkan ke restoran lebih awal, karena mereka mendapatkan cepat sibuk! (Charles bloom - article alley)

Lihat juga:
Burger King
Sour Sally

Let's Eat Sate Madura

Sate Madura Chicken Sate which generally is given a sauce of peanut sauce. But in Madura itself is sometimes used but is not a peanut sauce or chili sauce pecan. In addition, burning charcoal often Sate is often sprinkled with lime.

To reap more profit, dealers often mix the peanut sauce Sate with dry rice that has been refined. This dry rice, in Balinese called senggauk, a remnant of dried rice in the hot sun. In some areas of Java, such as the north coast, along the coast (north coast) covering the area Indramayu, Bradford, such rice called nasi aking. Commonly eaten by poor people who could not afford even the cheapest rice.

Sate Madura usually made of chicken. Known as the island of Madura in addition to salt, also known by his Sate. Sate madura already famous throughout the archipelago, Sate Madura can be found in almost all regions, especially in large cities such as Medan, Jakarta, Bandung, and Surabaya. It is said that in itself Sate Madura hard to find. But in addition to chicken as a main ingredient Sate also exist that use goat marked with the legs hanging behind the goat in rombong the seller Sate. Marinade is a mixture of finely ground bean paste and a little red onion. Roast it with fire of coconut shells that are burned first so-called coconut shell charcoal. It was tasty but dipantangkan to those that people with high cholesterol and acute gout.

Sate Madura Chicken Sate which generally is given a sauce of peanut sauce. But in Madura itself is sometimes used but is not a peanut sauce or chili sauce pecan. In addition, burning charcoal often Sate is often sprinkled with lime.

To reap more profit, dealers often mix the peanut sauce Sate with dry rice that has been refined. This dry rice, in Balinese called senggauk, a remnant of dried rice in the hot sun. In some areas of Java, such as the north coast, along the coast (north coast) covering the area Indramayu, Bradford, such rice called nasi aking. Commonly eaten by poor people who could not afford even the cheapest rice. (Wapedia.mobi)

See also:
Dim Sum
Hanamasa

Minggu, 14 November 2010

Chardonnay, White Wine Grape

Chardonnay is the world's most popular White Wine grape, with over 300,000 acres planted, 100,000 in California alone. It’s homeland is the Burgundy region of France, where it produces sublime, complex table Wines (in Champagne and elsewhere it provides the base for many of the world’s best sparkling wines), but it also flourishes in California, Australia, New Zealand, Chile, Argentina and South Africa.

Chardonnay is a good-yielding variety that buds early in the season and also ripens relatively early, with its thin skin making it susceptible to rot from early rains. The best chardonnays come from cool climates like Burgundy or California’s Carneros District, but the variety also adapts well to warmer regions like Australia. Chardonnay ripens easily and produces medium-to-full-bodied wines with rich apple, citrus, and tropical fruit aromas and flavors. Although it can be vinified as a crisp, fruity quaffing wine, the best, most complex chardonnays, as in Burgundy, are fermented in small oak barrels and put through a secondary, malolactic fermentation, which imparts toasty, buttery characteristics to both the wine’s aroma and flavor.

Chardonnay is not an especially versatile food Wine and is best paired with simply prepared seafood and poultry dishes. (drinkwine)

See also :
Ice cream
Soto

Dim Sum = menyentuh hati

Dim Sum, salah satu makanan Cina yang paling populer, terdiri dari berbagai macam tak terhitung dari masakan yang dikukus, kue, dan barang lainnya, yang analog dengan hors d'oeuvres, dengan hidangan panas dan dingin disajikan di semua restoran Prancis.

Secara harfiah berarti "untuk menyentuh hati Anda", Dim Sum makanan yang terbaik dikenal untuk kualitas mereka yang kaya dan harga yang kompetitif, dan biasanya dinikmati oleh masyarakat sebagai brunch favorit mereka. Tradisi Cina Dim Sum diperkenalkan ke Negara-negara Barat di abad ke-19 oleh imigran Cina dari daerah Canton. Bahkan, itu adalah Dim Sum Cina yang diperkirakan telah mengilhami gagasan seluruh 'brunch', makan besar pagi pertengahan sering dikaitkan dengan minum teh.

Makanan yang biasanya disajikan sebagai bagian dari makan siang dim sum khas baik-digoreng atau dikukus. Makanan lezat goreng termasuk Wu Gok, semacam omset talas, dan lumpia mini dari varietas yang berbeda. Kadang-kadang, makan siang dim sum juga mungkin mencakup barang khusus bibir-memukul, seperti pangsit udang dibungkus rumput laut dan ditutup dengan sesendok kaviar salmon!

Makanan lezat dikukus menjabat sebagai bagian dari dim sum Cina termasuk berbagai macam makanan, mulai dari iga babi dikukus dan Char Siu Bao, dikukus roti dengan daging babi panggang, untuk Har Gau, pangsit udang yang sangat lezat dengan kulit tembus. Selain hidangan ini dikukus atau goreng, makan siang dim sum juga termasuk makanan penutup dan teh hijau. Untuk dessert, custard tart telur biasanya dilayani, tetapi jika Anda beruntung, Anda mungkin memiliki pilihan antara mangga dan puding almond.

Dim Sum masakan Cina biasanya bervariasi dari satu restoran yang lain. Masakan Cina lain yang sering dimasukkan dalam makan siang dim sum di beberapa restoran Cina termasuk gulungan daun bawang bunga, juga disebut vegetarian dan non-vegetarian 'Hua Juan', pot-stiker, bola biji wijen, udang roti bakar, Shu Mai, iga, lumpia Kanton, Taro kroket, dan dikukus kaki Ayam. Jadi, jika Anda benar-benar ingin mengalami rasa dari masakan tradisional Cina, kunjungi restoran Cina terdekat dan mencoba makan siang lezat Dim Sum. (Chinatownconnection)

Lihat juga:
Hanamasa
Sour Sally

Jenis-jenis Sushi Maki

Maki mengacu pada setiap jenis Sushi yang dibuat di roll dengan nasi Sushi, panggang rumput laut nori, dan berbagai tambalan. The Kata maki berarti "roll", dan kebanyakan orang yang sudah makan Sushi telah dikonsumsi maki dalam beberapa bentuk atau lainnya. Beberapa bentuk maki, seperti uramaki, sangat kompleks, yang memerlukan perhatian koki terampil. Lain seperti temaki sangat mudah untuk membuat, dan sering dimakan di rumah dan di pertemuan sosial.


Maki Sushi datang dalam beberapa varietas, tergantung seberapa tebal gulungan dan bagaimana gulungan dibangun. Bentuk yang paling umum adalah gulungan hosomaki, atau tipis. gulungan tipis dibuat dengan membuat strip kecil beras Sushi dan bahan satu atau dua sepanjang satu sisi dari selembar nori dan kemudian menggulung itu erat untuk membentuk roll ramping. Hosomaki dipotong-potong kecil sebelum disajikan, dan biasanya disajikan di atas piring dengan beberapa jenis lain Sushi untuk kontras. Jenis hosomaki umum meliputi gulungan mentimun, gulungan wortel, dan roti tuna.

Tebal maki disebut futomaki, yang berarti Futomaki biasanya dibuat dengan bahan beberapa "roll gemuk.", Dan dapat setengah inci sebanyak satu dan satu (empat cm) di diameter. Futomaki sering dibuat vegetarian, dan umumnya termasuk bahan seperti kecambah, telur goreng, dan lobak lobak. Biasanya futomaki dipotong sebelum disajikan, meskipun juga disajikan dalam bentuk gulungan keseluruhan di beberapa festival tradisional.

Uramaki adalah roll ke luar, yang berarti bahwa beras Sushi ada di luar. Uramaki dibuat oleh layering sepotong nori dengan nasi Sushi dan kemudian membalik itu ke garis tepi bawah sisi lain dengan bahan. Kemudian maki itu yang digulung, dan biasanya dicelupkan ke dalam hiasan seperti benih ikan roe atau wijen. Uramaki sebenarnya lebih umum di luar Jepang, dan termasuk Sushi terkenal seperti California dan roti Philadelphia. (WiseGeek)

Lihat juga:
Burger King
Steak

Jumat, 12 November 2010

Champagne : Wine Region of France

'Champagne' produces world's most loved Wine - the 'champagne' of course! Most wines from this region are called as 'champagnes' by the European Union law. Let's get a bit deep into this beautiful region of France.

Champagne is a historic region of the northern administrative province of France. It is the best-known wine region around 160 kilometers from Paris, the capital of France. The Champagne administrative region is divided into five districts, namely - Vallée de la Marne, Montagne de Reims, Côte de Sézanne, Aube and Côte des Blancs, with Reims and Épernay being the main commercial segments of the region. All these regions, including around 14,000 grape growers in 300 villages, produce the world's finest, rich and sparkling white wine, which is France's greatest export.

This region has 3% of the total vine planted area. The credit of the smooth, light and fine wine goes to the texture of the soil as well. When the ocean structure changed about 70 million years back, it deposited the chalk subsoil behind it and after 60 million years, disastrous earthquakes rocked the region leaving the belemnite fossils and the marine sediments. All this resulted into the very fertile belemnite chalk terrain. This type of soil absorbs the day heat and releases it during the night. The soil also has a great drainage quality.

The Champagne region is near Paris, the capital of France. It has always been used as a crossroad for both, military as well as trade route. The ongoing military conflicts made huge impact on this region. At the time of the Hundred Years' War, the region was completely devastated. The village of Hautvillers was completely destroyed during the war of religion, that took place between the Catholics and Huguenots. Again the Thirty Years War and the Fronde Civil War caused huge loss to the vineyards because the whole region was stampeded by the military troops. This cycle of wars and devastation was on until the reign of Louise XIV, which finally brought peace to France and eventually the vineyards too.

Champagne's reputation prospered in the late middle ages, when several poets and writers made the wine of this region popular. At one point of time, many popes and royal authorities like, Pope Leo X, Charles V of Spain, Mary Queen of Scots, Francis I of France and Henry VIII of England also couldn't resist buying a tract of their own. After a few years, wine was being exported. The first recorded wine export happened in the year 1518, when Thomas Cardinal Wolsey, the chancellor of Henry VIII exported it from Champagne to England. The wines of this region, sold in Paris under two categories - vins de la montagne (wine of the wooden mountain) and vins de la rivière (wine of the Marne river), were very high in price. There was a trade rivalry between the Champagne and the Burgundy wines. This competition, in the 15th century, made the vineyard owners to cultivate the Pinot Noir, but it couldn't outdo the richness and quality of the Burgundy wine. After giving it much thought, they decided to concentrate on white wine only.

The foundation of a Champagne house was laid in the late 16th century, when a vineyard owner Gosset produced and exported still wine by his own name in the year 1584. This concept was new to the other farmers and soon after, producers like Ruinart, Moët et Chandon, Veuve Clicquot, etc. came in the market and became successful wine producers. The total wine production was around 300,000 bottles a year in 1800 but as the technology advanced, a revolution happened. By the 19th century, the total production had reached upto 20 million bottles a year.

In the early 19th century, the administration of Champagne decided its viticultural boundaries and the five districts were formed. With a total area of around 76,000 acres of about 300 villages, there are more than 15000 vineyard owners who sell grapes for wine and 5000 owners who produce wine. There are plans to expand this region to 360 villages. All the districts produce grapes of different types and quality. This enhances the quality of the various Champagne houses and help them to maintain their own taste and style. There are three main types of grapes cultivated in the Champagne region, namely - Pinot Noir (found in Aube, Montagne and Reims region), Chardonnay (Cote des Blancs region) and Pinot Meunier (Vallee de la Marne region).

In 1942, the CIVC (Comité Interprofessionnel du Vin de Champagne) was formed. Its main objective was to protect the equality and the reputation of the Champagne. It worked as a market force and later decided the rules and regulations for the vineyard owners. Only Champagne region has the permission to avoid AOC, term of origin (Appellation d’origine contrôlée) from the label of the wine bottle.

From ancient times Champagne was popular among the rich people around the world, as a celebration drink. Now it is seen in various sports championships and other celebratory occasions like royal weddings; average people also use it on very special occasions like weddings and birthdays. So the demand of champagne is increasing day by day. Though sparkling wine is totally manipulating the trade market of the Champagne region, the other types like - non-sparkling still wines (Bouzy and Coteaux Champenois), rosé (in the region Rosé des Riceys), 'vin de liqueur' called as Ratafia de Champagne are produced here. The Pomace, which is a bi-product of the Champagne, is also produced here but it technically can't compete with the standards of champagne.

Since white wine is in huge demand as it makes more profit, the vineyard owners seem to concentrate more on it. So, on your next visit to France, don't forget to reserve some days for this beautiful birthplace of your favorite champagne! (Rutuja Jathar - buzzle)

See also:
Dim Sum
Hanamasa

Soto Campur with Lorjuk Broth from Madura

If you're a big fan of Soto, harmless taste dishes this one. Soto mixed lorjuk, Soto shells mixed with numerous knife Pemekasan Coastal region, Madura. It was guaranteed tasty and delicious.

Not much different in general Soto, Soto lorjuk also be sliced rice cake, noodles, chips and a sprinkling of fried onions tete. What distinguishes lorjuk interfering with Soto Soto for only the broth, the sauce is tasty because lorjuk lorjuk kind of shell served with a knife who usually live dipasir beach.

Nana Sofyanto one of his lovers lorjuk Soto, said Soto lorjuk taste different from other Soto. Because of the mixture and sauce lorjuk lorjuk that Soto was tasty.

Hanifa seller lorjuk mixed Soto, said Soto mixed lorjuk very interested citizens. Every day no less than 50 plates Soto sells. Hanifa admitted to get the raw materials lorjuk or clam knife from the fishermen in the Round Coastal Pamekasan.

For you fans of Soto, probably does not hurt when visiting Pamekasan you can try to intervene lorjuk Soto pleasure in Jalan Asem Manis Pamekasan city. Moreover with only money 4 thousand dollars, you can enjoy a delicious gravy lorjuk Soto. (Ahmad Baehaqi / Dv / Ijs - Indosiar)

See also:
Sour Sally
Burger King