Rabu, 24 November 2010

Dim Sum Sebagai Menu sampingan

Sebaiknya berpikir dua kali sebelum menolak sajian Dim Sum ketika menunggu sajian utama disiapkan. Sekali mencoba kelezatannya, banyak orang sulit berhenti. Malah takaran makan dimsum kadangkadang mampu mengalahkan porsi menu utama.

Restoran yang menyediakan Chinese Food di seputar Bandung seperti King Duck di PVJ Mall maupun Platinum di Cihampelas Walk (Ciwalk) biasanya menawarkan Dim Sum sebagai makanan pembuka. Minimal ada lima varian rasa Dim Sum yang disajikan bersama cocolan saus sambal pedas maupun mayonnaise.

"Dim Sum enaknya dimakan selagi panas. Makanya disediakan sumpit buat alat penjepit. Tapi kalau saya pribadi, langsung comot seperti ini jadilah," ungkap Rachman (30) pengunjung Platinum sambil mencocolkan Dim Sum isi udang ke cawan isi mayonnaise.

Pertama kali Dim Sum dikenal di Kanton, Cina Selatan. Sejak abad 10 di Cina telah dikenal 2.000 lebih jenis Dim Sum. Restoran-restoran besar, kini hanya menyajikan sekitar 100 jenis Dim Sum. Sementara di Indonesia diperkirakan hanya puluhan jenis Dim Sum yang bisa dinikmati.

Selain dari isian, variasi rasa dimsum diperoleh dari keragaman cara mengolah. Dim Sum kukus seperti hakau, siomay, shrimp dumplings, bakpao, dan xiao long bao, terasa lembut, gurih, dan hangat di lidah. Jenis Dim Sum goreng yaitu egg rolls, rice rolls. Ada pula fung zau, yaitu ceker ayam berbumbu rempah.

Isian Dim Sum sangat beragam. Di antaranya daging ikan, kepiting, udang, kerang, daging daging cincang (ayam dan sapi), aneka sayuran, dan lainnya. Namun di Cina ada jenis Dim Sum tertentu yang dibuat dari daging maupun zat yang tidak boleh dikonsumsi orang muslim.

"Aku nggak bakal pernah nolak ditawari Dim Sum. Tapi aku harus tanya lagi ke pemilik restoran maupun pegawai restoran tentang kehalalan Dim Sum. Alhamdulillah sudah banyak tempat di seputar Bandung yang menawarkan Dim Sum halal," ujar Kiara (27) karyawati sebuah perusahaan penerbitan.

Hanya saja perempuan berkerudung ini lebih senang menikmati Dim Sum sebagai menu sarapan atau makanan kecil, bersama beberapa teman lain. "Kebetulan aja porsi makanku nggak terlalu besar. Makan Dim Sum aja sudah cukup kenyang," ungkap Kiara sambil tersenyum.

Sumber : tribunjabar.co.id

Lihat juga:
Sushi
Hanamasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar