Selasa, 02 November 2010

Kuliner dari Banten

Tak kalah dengan daerah lain, Banten pun mempunyai keunikan dalam hal kuliner. Sate bandeng, sate bebek, rabeg, dendeng kerbau bahkan makan ringan seperti emping ceplis, baso ikan goreng, dan gipang menjadi makanan khas Banten. Tak sulit mencari makanan oleh-oleh khas Banten tersebut. Beberapa kios khusus menjual makanan oleh-oleh khas Banten bisa ditemukan di pusat Kota Serang. Seperti di perempatan Ciceri, Pasar Lama, Pasar Rau, dan gerbang jalan tol Serang Timur. Berbagai macam pilihan menu dan juga cita rasa terdapat disana.

Makanan ringan khas banten.
Gipang merupakan makanan yang merakyat tetapi juga masih banyak orang yang mencarinya, bahkan hampir semua toko penjualan oleh–oleh khas Banten yang menjualnya.
“Di sini banyak yang mencari kue gipang untuk dijadikan oleh–oleh, banyak juga yang membelinya hanya untuk makanan cemilan,” ungkap salah seorang pedagang oleh-oleh di jalan tol Serang Yanti (20).
Bukan hanya Gipang saja yang menjadi incaran para wisatawan atau pengunjung di Banten untuk dijadikan oleh-oleh khas Banten, salah satunya yaitu emping ceplis yang disediakan dalam berbagai macam rasa seperti asin mentega dan pedas. Oleh–oleh khas ini disajikan dalam kemasan plastikan per kilogram.

Salah seorang penjual oleh-oleh makanan ringan khas Banten yang berlokasi di Pasar Lama Hj. Heriah menjelaskan, konsumen pada umumnya memilih beranekaragam makanan untuk dibawa sebagai oleh–oleh, “Tidak dapat dijelaskan makanan apa yang paling sering dibeli oleh konsumen,” ungkapnya.
Mengenai bisnis oleh-oleh makanan ringan khas, para penjual menjelaskan bisnis ini sangat menjanjikan dan penjualannya tidak pernah surut. Selain para wisatawan yang berkunjung ke Banten banyak pula instansi, baik instansi pemerintahan dan juga instansi umum, “Mereka rata-rata membeli dalam bentuk borongan atau per paket,” jelas Hj. Heriah.

Pembeli paling banyak datang dari daerah Serang, karena memang mereka sudah menyukai makanan ringan yang biasa dijadikan oleh-oleh khas ini. Tetapi banyak juga pembeli dari luar Banten seperti dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Bandung, bahkan dari Palembang.
Pebisnis jajanan khas Banten ini tidak punya strategi khusus dalam hal untuk memasarkan barang dagangannya. Promosi yang dilakukan hanya dari orang-orang sekitarnya saja, “Paling-paling promosiinnya juga dari mulut ke mulut, tidak perlu muluk-muluk,” terangnya.
Selain dua jenis makanan yang disebutkan di atas masih banyak lagi jajanan khas Banten yang ditawarkan di toko makanan ringan khas Banten seperti, Kue Satu, Kue Sagon, Manisan Asem Keranji, dan lainnya (koranbanten)

Lihat juga :
Sushi
Soto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar