Senin, 22 November 2010

Pemutusan Kontrak Burger King

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) mengaku kecewa dengan keputusan Burger King untuk tak lagi membeli minyak sawit produksinya.

"Kami kecewa dengan keputusan tersebut dan akan terus memberikan pemahaman yang lebih baik kepada Burger King mengenai komitmen sustainability kami," jelas Smart dalam pernyataannya yang dikutip detikFinance, Jumat (3/9/2010).

Smart berharap Burger King tetap menjadi konsumen minyak sawitnya. Smart juga yakin keputusan Burger King itu tidak mewakili pandangan sebagian besar konsumennya.

"Kami berharap dapat menyambut mereka kembali sebagai konsumen dalam waktu dekat," jelas Smart.

Smart menyatakan, laporan verifikasi independen (IVEX) telah menyimpulkan SMART merupakan perusahaan yang bertanggung jawab dan beroperasi dalam Prosedur Operasional Standar yang ketat.

Seperti diketahui, Raksasa makanan cepat saji AS, Burger King memutuskan untuk tak lagi membeli minyak sawit dari Sinar Mas dan anak usahanya. Keputusan itu diambil setelah Greenpeace melakukan kampanye negatif terhadap Sinar Mas.

Burger King dalam pernyataannya menegaskan, hasil verifikasi oleh auditor independen terhadap unit usaha Sinar Mas yakni PT Smart Tbk menunjukkan aktivitas yang tidak konsisten dengan komitmen tanggung jawab korporasinya.

Keputusan Burger King ini juga diambil setelah keluarnya hasil Hasil verifikasi tim independen yang disusun oleh lembaga verifikasi Control Union Certification (CUC) dan BSI Group terhadap PT Sinar Mas Agro Research and Technology Tbk (Smart) dan induk perusahaan Smart yaitu Golden Agri Resources.

Sumber : qom/dnl - Nurul Qomariyah - detikFinance

Lihat juga:
Sate
Soto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar