Senin, 18 Oktober 2010

Burger King Berencana Lepas Saham

Burger King Holdings Inc, jaringan restoran burger terbesar kedua di Amerika Serikat berencana menawarkan sebagian sahamnya kepada investor potensial. Dalam beberapa pekan belakangan ini, BK giat melakukan pembicaraan dengan sejumlah perusahaan keuangan.

Menurut sumber kantor berita Reuters, salah satu perusahaan yang tertarik untuk membeli saham dengan kapitalisasi pasar US$ 2,3 miliar, yaitu 3i yang bermarkas di Inggris. Namun kedua perusahaan belum memberikan komentarnya.

Sebagai strategi jangka panjang untuk meningkatkan pendapatan, BK akan menjual lebih dari separuh restoran yang dimiliki langsung oleh perusahaan dalam tiga hingga lima tahun ke depan. Tujuannya, mengurangi jumlah kepemilikan langsung dari 10 persen menjadi 5 persen.

Minggu lalu penjualan Burger King, yang memiliki 12 ribu cabang di 75 negara, mengumumkan penurunan penjualan globalnya sebesar 2,3 persen. Sementara tahun 2009 nilai penjualannya naik 1,2 persen. Penjualan di Amerika Utara turun lebih dalam dari dunia, sebesar 3,9 persen.

Sementara pesaing ketatnya McDonald's mengaku memiliki penjualan global yang lebih baik. Pada triwulan kedua penjualan McD naik 4,8 persen dengan kenaikan penjualan di Amerika Serikat sebesar 3,7 persen.

Untuk triwulan keempat yang berakhir Juni lalu, laba bersih BK sebesar US$ 49 juta atau seniali 36 sen per lembar. Padahal nilai tahun lalu di periode yang sama sebesar US$ 58,9 juta, dengan 43 sen per lembar. Pendapatan juga merosot satu persen menjadi US$ 623 juta.

Perusahaan berusia 55 tahun itu resmi menjadi perusahaan publik sejak Mei 2006. Diageo, perusahaan Inggris, merupakan pemilik awal sebelum menjualnya kepada Texas Pacific, Bain Capital, dan Goldman Sachs di 2002 senilai US$ 1,5 juta.


Sumber :rieka rahardiana - tempointeraktif


Lihat juga : steak, dim sum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar